Tujuh Tahanan Narkoba Polda Sumut Jebol Tembok Penjara

Aceh Barat Blog - Tujuh tersangka kasus peredaran narkoba yang dititipkan Direktorat Narkoba Polda Sumut di tahanan khusus narkoba Lubukpakam, Deliserdang, nekat menjebol tembok penjara dan langsung kabur melalui halaman belakang, Jumat (30/9/) dini hari.

Ketujuhnya masing-masing, Yudi alias Didi , Fitriadi, M Abdi Negara, Nasib, M Yusuf, Simon Hutauruk, dan Mucksan diduga sudah merencakan pelarian itu jauh hari. Dugaan itu muncul dari temuan barang bukti di dalam penjara seperti, sebuah palu, dan dua obeng.

Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Andjar Dewanto mengaku belum terlalu mengetahui kronologis kabur ketujuh tahanan itu karena sedang berada di Jakarta. Tapi berdasarkan informasi yang diterimanya, kasus itu sedang didalami Bidang Propam Polda Sumut untuk menelusuri dugaan keterlibatan oknum petugas.

"Ada tujuh dan statusnya tahanan. Dan itu sudah menjadi tanggung jawab Direktur Tahti," kata Andjar melalui telepon.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Heru Prakoso justru mengaku belum mendapat informasi terkait kaburnya ketujuh tahanan itu. Heru yang saat ini fokus di Posko SAR Medan memantau perkembangan evakuasi korban pesawat Casa 212-200 milik Nusantara Buana Air meminta waktu untuk berkoordinasi dengan pimpinannya untuk menjelaskan pelarian tahanan narkoba itu.

"Nanti saya cek dulu, karena saya fokus di Posko SAR," ujarnya singkat.

Informasi menyebutkan, pelarian ketujuh pelaku diketahui petugas piket sekira pukul 05.00 WIB. Dari dalam sel itu ditemukan luang segi empat yang dipahat pelaku menggunakan obeng. Seluruh barang bukti itu kini sudah diamankan pihak reskrim Polda Sumut