DPRK Simeulue Harus Lebih Berani
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Anggota DPRA Sidik Fahmi SH MHum, secara tegas menyatakan di hadapan para anggota DPRK Simeulue, bahwa lembaga legislatif di Kabupaten Simeulue itu tidak berani untuk mengabil secara tegas dalam menjalankan kinerjanya selaku anggota dewan.
Misalkan untuk memanggil pejabat eksekutif saja untuk mempertanyakan terkait belum dibangunnya berbagai infra struktur yang ada saja tidak dilaksanakan.
"Itu tugasnya DPRK Simeulue untuk memanggil dan menanyakan kepada pihak eksekutif terkait belum terbangunnya masjid Agung Simeulue dan Stadion, akan tetapi tidak berani," tegas Sidik saat berlangsungnya pertemuan sesama pejabat legislatif provinsi dan kabupaten di gedung DPRK setempat, Kamis (15/3/2012).
Oleh sebab itu, kata Sidik, soal pembangunan stadion Simeulue yang tak kunjung siap sampai saat ini menjadi hal yang sangat disayangkan.
"Tugas DPRK itu tidak hanya Pansus, tetapi pengawasan terhadap pembangunan infra struktur lainnya menjadi tanggung jabab dewan selaku pengawasan," tukas Sidik, yang datang ke Simeulue bersama Erli Hasyim.
Pertemuan sesama pejabat legislatif itu, hanya dihadiri delapan anggota DPRK Simeulue dari 20 anggota dewan seluruhnya. Pantauan Serambinews.com dalam pertemuan itu, sejumlah anggota DPRK Simeulue tidak menyanggah atas pernyataan anggota DPRA asal Simeulue itu. Pertemuanpun berakhir dengan suasana keakraban antar sesama anggota dewan.
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Anggota DPRA Sidik Fahmi SH MHum, secara tegas menyatakan di hadapan para anggota DPRK Simeulue, bahwa lembaga legislatif di Kabupaten Simeulue itu tidak berani untuk mengabil secara tegas dalam menjalankan kinerjanya selaku anggota dewan.
Misalkan untuk memanggil pejabat eksekutif saja untuk mempertanyakan terkait belum dibangunnya berbagai infra struktur yang ada saja tidak dilaksanakan.
"Itu tugasnya DPRK Simeulue untuk memanggil dan menanyakan kepada pihak eksekutif terkait belum terbangunnya masjid Agung Simeulue dan Stadion, akan tetapi tidak berani," tegas Sidik saat berlangsungnya pertemuan sesama pejabat legislatif provinsi dan kabupaten di gedung DPRK setempat, Kamis (15/3/2012).
Oleh sebab itu, kata Sidik, soal pembangunan stadion Simeulue yang tak kunjung siap sampai saat ini menjadi hal yang sangat disayangkan.
"Tugas DPRK itu tidak hanya Pansus, tetapi pengawasan terhadap pembangunan infra struktur lainnya menjadi tanggung jabab dewan selaku pengawasan," tukas Sidik, yang datang ke Simeulue bersama Erli Hasyim.
Pertemuan sesama pejabat legislatif itu, hanya dihadiri delapan anggota DPRK Simeulue dari 20 anggota dewan seluruhnya. Pantauan Serambinews.com dalam pertemuan itu, sejumlah anggota DPRK Simeulue tidak menyanggah atas pernyataan anggota DPRA asal Simeulue itu. Pertemuanpun berakhir dengan suasana keakraban antar sesama anggota dewan.
No comments:
Write comments