Warga Tiro Ditembak Dalam Mobil
Laporan: Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - M Yusuf AR (37) warga Gampong Blang Reukoi, Kecamatan Tiro, Pidie, Rabu (21/3) sekitar pukul 23.30 WIB ditembak. Korban sedang berada dalam mobil nomor polisi BK9669 dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari kota Sigli.
Kronologis penembakan itu, kata M Yusuf juga mantan keuchik Blang Reukoi mengaku kepada Serambinews.com, dia pulang sendiri dari kawasan irigasi Pinto Satu yang jaraknya sekitar 1 kilometer dengan rumahnya. Setiba di jembatan yang jaraknya sekitar 600 meter dengan rumahnya, pelaku langsung menembak bagian depan kaca mobil bagian kanan pada posisi M Yusuf menyetir. Peluru menembus kaca mobil tersebut.
"Alhamdulilah saya selamat. Saya hanya terkenak serpihan kaca mobil di bagian pelipis mata bagian kanan," imbuh M Yusuf.
Sebelum kejadian, dia berhenti karena ada batang kelapa yang dilintang di tengah dijembatan tersebut. Dia mengurungkan niatnya turun karena curiga batang kelapa itu sengaja dilintang di tengah jembatan, sehingga ia memutuskan untuk menabarak batang kelapa tersebut.
Saat itu ia ambil ancang-ancang mundur, dan ketika ia menabrak batang kelapa pelaku langsung menemvbak dari arah samping kanan mobilnya.
"Saya sempat mendengar tiga kali tembakan. Suara senjata api mirip laras panjang. Tapi, saya tidak mengenal wajah pelaku karena gelap," ujar Yusuf yang kini jadi pengusaha tambang emas itu.
Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStmk, kepada Serambinews.com yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi sedanf mengusut kasus penembakan M Yusuf setelah korban melaporkan kepada pihaknya. "Kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, " kata Kapolres Dumadi. (*)
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - M Yusuf AR (37) warga Gampong Blang Reukoi, Kecamatan Tiro, Pidie, Rabu (21/3) sekitar pukul 23.30 WIB ditembak. Korban sedang berada dalam mobil nomor polisi BK9669 dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari kota Sigli.
Kronologis penembakan itu, kata M Yusuf juga mantan keuchik Blang Reukoi mengaku kepada Serambinews.com, dia pulang sendiri dari kawasan irigasi Pinto Satu yang jaraknya sekitar 1 kilometer dengan rumahnya. Setiba di jembatan yang jaraknya sekitar 600 meter dengan rumahnya, pelaku langsung menembak bagian depan kaca mobil bagian kanan pada posisi M Yusuf menyetir. Peluru menembus kaca mobil tersebut.
"Alhamdulilah saya selamat. Saya hanya terkenak serpihan kaca mobil di bagian pelipis mata bagian kanan," imbuh M Yusuf.
Sebelum kejadian, dia berhenti karena ada batang kelapa yang dilintang di tengah dijembatan tersebut. Dia mengurungkan niatnya turun karena curiga batang kelapa itu sengaja dilintang di tengah jembatan, sehingga ia memutuskan untuk menabarak batang kelapa tersebut.
Saat itu ia ambil ancang-ancang mundur, dan ketika ia menabrak batang kelapa pelaku langsung menemvbak dari arah samping kanan mobilnya.
"Saya sempat mendengar tiga kali tembakan. Suara senjata api mirip laras panjang. Tapi, saya tidak mengenal wajah pelaku karena gelap," ujar Yusuf yang kini jadi pengusaha tambang emas itu.
Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStmk, kepada Serambinews.com yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini polisi sedanf mengusut kasus penembakan M Yusuf setelah korban melaporkan kepada pihaknya. "Kami telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, " kata Kapolres Dumadi. (*)
No comments:
Write comments