001-234-567-8910

5th Avenue Madson, NY758, USA

Get Update on our recent Gadgets & Tabs

Tuesday, April 3, 2012

Gara-gara TV, Seorang Pemuda Tusuk Ayah Hingga Tewas

Gara-gara TV, Seorang Pemuda Tusuk Ayah Hingga Tewas

SERAMBINEWS.COM - Seorang pemuda di Inggris dijatuhi hukuman 5 tahun penjara karena menusuk ayah tirinya hingga tewas. Pemuda berusia 18 tahun ini marah kepada sang ayah karena dilarang memindahkan televisi ke dalam kamar tidurnya.


Moynul Haque (18) mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan terhadap Mohammed Zillur-Rahman (43). Pengadilan Tinggi Wood Green, Inggris menjatuhkan vonis 5 tahun penjara kepada Haque.


Namun pengadilan menyatakan Haque hanya perlu menjalani masa tahanan selama 2 tahun karena dia telah dipenjara selama 6 bulan terakhir. Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Selasa (3/4/2012).


Peristiwa ini terjadi pada Oktober 2011 lalu ketika Haque yang masih berusia 17 tahun, terlibat pertengkaran dengan ayah tirinya, Zillur-Rahman, di rumah mereka di Melford Avenue, Barking. Saat itu, Haque berusaha memindahkan televisi ke kamar tidurnya.


Namun kemudian sang ayah melarang dan mereka beradu mulut. Haque yang terbawa emosi kemudian pergi ke dapur dan mengambil pisau. Dengan pisau tersebut, Haque yang gelap mata lantas menusuk Zillur-Rahman sekali, tepat di bagian dada. Penusukan tersebut terjadi setelah keduanya terlibat pergulatan.


Di persidangan terungkap, Zillur-Rahman sempat mengejar Haque turun tangga sambil mengacung-acungkan tiang gorden. Haque yang mengaku takut dipukul pun berlari ke dapur dan kemudian mengambil pisau tersebut.


"Dia sangat marah. Saya berlari ke dapur dan kemudian mengambil pisau untuk mencegah ayah memukul saya. Dia mendatangiku dan saya melihatnya jatuh ke lantai. Saya hanya membela diri saat itu," tutur Haque di persidangan.


Usai penusukan ini, Zillur-Rahman yang merupakan imam di Masjid Chadwell Heath, London bagian timur ini, dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya, nyawa Zillur-Rahman tidak bisa diselamatkan usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal London selama 5 hari.


Haque sendiri merasa kaget dan terus menangis jika mengingat ayahnya meninggal di tangannya. "Apa yang telah aku lakukan?" ucapnya berulang kali di pengadilan. Hubungan Haque dengan ayah tirinya memang tidak akur sejak tahun lalu. Bahkan Haque pernah diusir keluar rumah oleh sang ayah.

No comments:
Write comments

Hey, we've just launched a new custom color Blogger template. You'll like it - https://t.co/quGl87I2PZ
Join Our Newsletter