London - Roy Keane menaruh simpati besar kepada kapten The Blues: John Terry. Pasalnya, Keane sempat merasakan apa yang dirasakan Terry. Pada final Liga Champions 1998/99, Keane tidak dapat memperkuat The Red Devils di final menghadapi Bayern di Barcelona. Saat itu perasaannya sangat kacau.
Namun, ketika United menang Keane sangat gembira. Dia merayakan kemenangan tersebut dengan rekan-rekannya. Jadi, menurut Keane, tak ada alasan Terry tidak merayakan kesuksesan timnya.
"Saya kira keputusan yang diambil UEFA sangat berlebihan. Saya justru berpikir sebaliknya. Ketika Chelsea menang Terry harus menjadi orang pertama yang bangkit dan mengakat trofi Liga Champions itu. Dia layak mendapat kehormatan tersebut," terang Keane.
Keane menjelaskan, perasaan Terry jauh lebih menegangkan ketimbang rekan-rekannya yang tampil di lapangan. Hanya duduk manis dan menyaksikan rekan-rekannya berlaga adalah hal yang sangat buruk.
Ini akan amat menyiksa karena dia tidak bisa membantu apa-apa. Belum lagi jika Chelsea akhirnya kalah. Ini akan membuat Terry semakin menderita.
"Ada banyak hal yang dipikirkan Terry. Pikirannya terbagi-bagi. Ini akan menjadi hari yang sulit untuknya. Namun jika The Blues menang, dia pasti akan bersorak," kata Keane.
No comments:
Write comments