Andy Murray Bidik AS Open

CINCINNATI - Petenis asal Britania, Andy Murray, berhasil menjuarai Cincinnati Masters, Minggu (21/8/2011), setelah lawannya di final, Novak Djokovic, terpaksa mundur dari pertandingan karena mengalami cedera. Menurutnya, kemenangan ini akan membantunya bersiap menghadapi AS Terbuka.

Murray sudah mengendalikan permainan dan unggul 6-4, 3-0, saat Djokovic yang menerima perawatan pada bahu kanannya di akhir set pertama, memutuskan untuk mundur dan diragukan bermain di AS Terbuka akhir bulan ini.

Ini merupakan kekalahan kedua tahun ini bagi Djokovic, yang tahun ini sukses menyabet dua gelar grand slam, Australia Terbuka dan Wimbledon. Kekalahan karena cedera ini bisa menjadi masa-masa buruk di mana grand slam terakhir tahun ini akan segera berlangsung dalam hitungan hari.

Djokovic yang mengejar gelar juara Masters Series keenamnya musim ini, harus berjuang menghadapi Murray yang tampil cemerlang. Petenis asal Serbia itu tampak mengalami beberapa ketidaknyamanan pada bahunya, tetapi masih mampu melawan hingga 3-3.

Namun, Murray tampak percaya diri dan bermain efisien. Bahkan ia sering menyelesaikan reli panjang dengan pukulan forehand yang super keras. Murray sukses memenangkan set pertama dan Djokovic menjalani pemeriksaan sesaat sebelum set kedua dimulai. Petenis nomor satu dunia itu mendapat pijatan pada bahu kanannya agar sedikit membaik.

Saat kembali bermain, Djokovic jelas terlihat tidak nyaman. Setelah tertinggal 0-3, ia memutuskan untuk mundur dan memberi selamat kepada Murray.

Ini merupakan gelar juara kedua di Cincinnati bagi Murray setelah sebelumnya juga mengalahkan Djokovic di final 2008. Kemenangan ini juga merupakan gelar juara Masters ketujuhnya secara keseluruhan, dan menjadi sebuah dorongan besar bagi persiapannya menghadapi AS Terbuka.

Murray tahu bahwa Cincinnati berbeda dengan sebuah Grand Slam. Namun, ia menganggap penampilannya yang begitu baik di permukaan lapangan hard itu dan juga cuaca yang sama dengan AS Terbuka akan menjadi keuntungan baginya.

"Saya pikir kondisinya serupa. Normalnya sangat lembab di New York dan lapangan sangat mirip dengan yang ada di sini," ujar petenis kelahiran Skotlandia itu seperti dilansir Eurosport.

"Jadi jika Anda bisa memainkan beberapa pertandingan di sini dan tampil baik, itu akan memberi Anda kepercayaan diri yang bagus jelang Amerika Terbuka. Tak ada perubahan besar dari sisi permukaan atau pun kecepatan di lapangan, jadi itu pasti membantu," lanjut Murray.