MEULABOH - Meski sudah dikawal penyaluran minyak tanah subsidi di Kabupaten Aceh Barat, tetapi harga jual mitan masih melambung hingga Rp 12.000 sebambu (2 liter). Akibatnya masyarakat di wilayah itu mengeluh dan berharap harga mitan dapat stabil kembali apalagi selama puasa kebutuhan cukup banyak. Sejumlah masyarakat kepada Serambi, Jumat (19/8) menjelaskan, kenaikan harga sudah berlangsung lama padahal harga eceran tertinggi (HET) sudah ditetapkan pemerintah tetapi tidak berlaku. “Selain persediaan yang masih sulit kita dapati, harga jual juga masih cukup mahal,” ujar Nanda, penduduk Desa Padang Seurahet. Ia berharap pengawasan perlu diperketat sehingga harga jual mitan dan persediaan tetap stabil apalagi selama bulan Ramadhan permintaan banyak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write comments