POLISI berkeyakinan bahwa pelaku tergolong sebagai penembak profesional, yang memang mahir mengunkan senjata api (senpi). Ini antara lain diketahui polisi dari pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), yang nyaris tak meninggalkan bekas atau benda-benda yang bisa dijadikan alat bukti.
Di lokasi kejadian polisi sama sekali tak menemukan selongsong peluru yang digunakan untuk menembak pelaku. Akibatnya, polisi kesulitan memastikan senjata jenis apa yang digunakan pelaku untuk melumpuhkan korbannya, lalu menjarah 200 gram emas milik Yusra.
Menurut dugaan polisi, pascapenembakan itu pelaku langsung membersihkan area kejadian untuk menghilangkan jejak atau barang bukti. Namun, jajaran Polres Aceh Barat terus melakukan berbagai upaya untuk mengejar pelaku yang ciri-cirinya sudah teridentifikasi.
Menyangkut jenis senjata yang digunakan pelaku, kemungkinan senjata laras pendek jenis revolver (pistol). Meski demikian, pihak kepolisian bisa mengungkapkannya secara sebelum adanya penyelidikan lebih lanjut atau hingga tertangkapnya pelaku.
Satu upaya yang kini terus dilakukan pihak kepolisian untuk bisa menangkap pelaku adalah dengan terus menggelar razia/sweeping di beberapa lokasi yang diduga sebagai arah/tempat pelarian pelaku penembakan. Bahkan sepanjang Sabtu sore hingga malam, polisi juga melakukan pemeriksaan secara ketat sejumlah pengguna jalan di Aceh Barat
No comments:
Write comments