MEULABOH - Laksamana (5) seorang bocah warga Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (16/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan Serambi dari sejumlah warga di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, menyebutkan sebelum meninggal dunia, anak dari keluarga kurang mampu tersebut mengalami demam tinggi selama tiga hari.
Bahkan saat tiba di rumah sakit pada Selasa pagi, petugas medis yang melakukan pemeriksaan terhadap korban menemukan tanda bercak darah di kulitnya yang mengindikasikan korban diserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mendapati kondisi pasien yang demikian, petugas medis langsung melakukan penanganan dan merawat bocah malang tersebut. Namun takdir berkata lain, bocah Laksamana meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Secara terpisah, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat dr HM Furqansyah , kemarin sore mengaku penyakit yang diderita oleh bocah Laksamana yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit diduga telah lama terjadi dan terlambat mendapatkan penanganan secara medis.
Namun terhadap penyakit yang diderita oleh korban, dr Furqan mengaku belum bisa memastikan hal itu karena belum mendapatkan laporan secara tertulis dari bawahannya. “Biasanya pasien yang meninggal saat dirawat itu karena terlambat dibawa ke rumah sakit, sehingga penyakit yang diderita semakin kronis dan membahayakan jiwa penderita,” katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu, apabila mengalami gejala penyakit atau mengeluh sakit, harus segera memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit terdekat atau ke petugas medis guna mendapatkan penanganan. “Sehingga hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi,” kata dr HM Furqansyah
No comments:
Write comments