Keluarga pasien di RSU Cut Nyak Dhien, Meulaboh, pekan lalu menciduk pria Mukh, yang tertangkap tangan menjarah sebuah kamar yang dihuni pasien. Anehnya, ketika ditangkap warga, lelaki itu bahkan malah menunjukkan ‘kartu keramat’ sebuah perusahaan media mingguan luar Aceh.
Bukannya keder, warga yang emosi langsung menghadiahi jejalan katupat bangkahulu hingga Muhk babak belur. Saat ini Mukh telah ditahan di Mapolres Aceh Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan dari sejumlah sumber, penangkapan lelaki yang mengantongi kartu perusahaan media dengan tugas sebagai wartawan itu, terjadi menjelang ibadah shalat Subuh. Kala itu seorang keluarga pasien yang kebetulan sedang tertidur, kaget ketika menemukan seorang pria tak dikenal tiba-tiba masuk ke ruang rawat keluarganya di ruang perawatan medis.
Merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku, keluarga pasien berpura-pura tidur guna memastikan apa yang akan dilakukan pria tersebut. Setelah memastikan pria itu sedang mengambil brang, akhirnya keluarga pasien dimaksud menangkap basah pria yang tak dikenal itu.
Pria Mukh mengaku hendak mengunjungi kerabatnya yang sakit. Namun saat ditanyai dimana kerabat yang dikunjungi itu, pria dimaksud justru tak bisa menunjukkannya. Entah karena merasa makin terjepit, Mukh tiba tiba mengeluarkan identitas bahwa ia seorang wartawan yang bekerja pada sebuah media cetak mingguan di luar Aceh.
Bukannya takut, warga justru semakin marah dan pelaku dihajar babak belur. Masalahnya, selama ini warga dan keluarga pasien yang menginap di rumah sakit merasa kesal dengan seringnya kehilangan harta benda mereka saat berada di rumah sakit.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Artanto SIK yang dikonfirmasi Rabu (7/9) kemarin di Meulaboh mengaku telah melakukan penahanan terhadap pria yang mengaku sebagai seorang wartawan mingguan itu
No comments:
Write comments