Aceh Barat - Dewan Pengurus Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) menunjuk Mukhlis Abee dan Hendra Fadli masing-masing sebagai Ketua dan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PA Kota Banda Aceh. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPA PA Nomor: 145/KPTS-DPA/II/2012 tanggal 3 Februari 2012.
Duet Mukhlis dan Hendra itu menggantikan Hidaytullah (ketua) dan Unsuril Imani (sekretaris) yang sudah dibekukan oleh DPA PA sejak enam bulan lalu karena alasan kinerja kurang bagus.
Dalam SK yang ditandatangi Ketua Umum DPA PA, Muzakir Manaf dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Muhammad Yahya Muaz juga menetapkan Nur Azizah sebagai Bendahara. Nur Azizah adalah eks kombatan pelatih pasukan Inong Balee.
Dalam SK yang ditandatangi Ketua Umum DPA PA, Muzakir Manaf dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Muhammad Yahya Muaz juga menetapkan Nur Azizah sebagai Bendahara. Nur Azizah adalah eks kombatan pelatih pasukan Inong Balee.
Mukhlis Abee membenarkan tentang pengangkatan dirinya sebagai Ketua DPW PA Kota Banda Aceh. “Benar saya dipercayakan sebagai ketua DPW PA Banda Aceh dan SK-nya sudah kita terima.
Ini merupakan kepercayaan dan amanah yang harus saya emban bersama teman-teman. Saya tidak bangga karena ini tugas berat yang membutuhkan dukungan semua pihak. Tanpa dukungan, saya tidak ada apa-apanya,” kata Mukhlis Abee yang selama ini dikenal sebagai juru bicara PA Pusat.
Hendra Fadli yang merupakan aktivis dan mantan Koordinator KontraS secara terpisah mengatakan, itu merupakan tanggung jawab besar yang diberikan partai terbesar di Aceh. “Jelas ini tantangan baru buat saya,” katanya
Hendra Fadli yang merupakan aktivis dan mantan Koordinator KontraS secara terpisah mengatakan, itu merupakan tanggung jawab besar yang diberikan partai terbesar di Aceh. “Jelas ini tantangan baru buat saya,” katanya
No comments:
Write comments