Amelia Peraih Nilai Tertinggi Di SMAN 1 Meulaboh
Indentitas Pribadi :
Nama : Amelia
Lahir : 4 Juli 1995
Sekolah : SMAN 1 Meulaboh
Nama Ayah : Yusri
Nama Ibu : Siti Arwan
Hobi : Membaca dan Menyanyi
Cita-cita : Guru
Perstasi : Mendapat Nilai UN Tertinggi
Untuk medapatkan nilai terbaik Ujian Nasional (UN), Amelia (17) siswi SMAN 1 Meulaboh belajar dengan tekun dan serius. Nilai yang diperoleh mencapai 8,7 tertinggi di sekolahnya, Sabtu (26/5) lalu . Anak dari pasangan Yusri (50) dan Sitiwa Anwar (49) warga Desa Kampung Darat Kecamatan Johan Pahlawan juga sering mendapatkan rangking satu di setiap pembagian Raport.
Tidak ada yang menyangka bahwa Amelia, siswi SMAN 1 Meulaboh  menjadi peraih nilai tertinggi UN di sekolahnya. Remaja yang suka membaca buku dan menyanyi itu kepada Diliputnews,com mengatakan sama sekali tidak pernah berpikir bisa meraih hasil UN sedemikian fenomenal. Hasil UN yang di luar dugaannya itu membuat dirinyan sangat senang dan bersyukur.
Sepintas tidak ada yang istimewa dari diri Amelia. Amelia juga berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya Yusri (50) hanya seorang Satpam di Badan Urusan Logistik (Bulog). Ia bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Walaupun keseharian penuh dengan kesederhanaan tidak menghalangi ia untuk mendapatkan nilai tertinggi.
Dirumah seorang Amelia tinggal bersama dua orang tuanya. Ia juga adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Perempuan berjilbab itu terlihat bangga atas hasil spektakuler yang dicatatkan anak bungsu itu. Suasana haru terjadi dalam sekejap.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan nilai tertinggi di sekolah. Karena banyak orang lain di sekolah ini yang lebih pintar di bandingkan saya. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT telah mengabulkan doa sayaâ€, tuturnya Amelia.
Di saat belajar, Amelia dilarang menonton TV dan keluar malam oleh kedua orang tuanya. Apalagi, saat pelaksanaan, Amelia belajar dengan sangat serius, dia benar-benar diawasi oleh kedua orang tuanya.
Disiplin yang ketat, rupanya membuahkan hasil, “ Mungkin ini semua karena hasil dari hidup di siplin yang di terapkan di rumah oleh orang tua saya,†ujarnya.
Selain soal belajar, Orang tau Amelia selalu meminta anaknya shalat. Sikap tegas kedua orang tuanya itu diakui Amelia. Remaja manis tersebut mengatakan dua orang tuanya sangat tegas.
“Ayah dan Ibu sangat tegas. Tapi saya mematuhi karena ingin meraih masa depan yang baik. saya hanya berusaha belajar yang baik dan tak pernah terpikirkan bisa meraih nilai ujian nasional tertinggi,†tutur Amelia yang ingin menjadi Guru itu.
Dia juga mengungkapkan bahwa memiliki kelebihan saka membaca. Terutama dari sisi ketekunan dan kerajinan belajar. Motivasi belajarnya tinggi serta menunjukkan sikap yang sopan dan santun. Gadis kelahiran 4 Juli 1995  tersebut sering  mengerjakan tugas dengan baik sehingga mendapat nilai yang bagus.
Amelia menilai, “suasana keluarga cukup kondusif dalam mendidik. Suasana tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar saya. Beban psikologis yang saya tanggung saat mengikuti UN mampu saya kurangi berkat dukungan orang tua,†katanya.
Amelia terlihat gembira, namun tetap tenang. Kepada Diliputnews.com, siswi yang aktif di sekolah itu, tak lupa bersyukur kepada Allah SWT. Dia sangat berterima kasih kepada dua orang tuanya, para guru, serta teman-teman yang berjuang bareng ketika menghadapi UN.
Dia mengaku sangat kaget. Sebab, di antara sekian banyak teman, banyak yang lebih pintar dari pada dirinya. Bahkan, dia kerap belajar dari teman-teman yang lebih pintar. “Aku kaget pas dengar kepala sekolah mengatakan nilai saya terbaik . Kayaknya enggak mungkin,†ucapnya.
Ditanya rencana selepas lulus SMA, Amelia ingin meneruskan kuliah di UNSYIAH (Universitas Syahkuala) Banda Aceh. Gadis kalem itu bercita-cita ingin menjadi seorang Guru.
Berbicara tentang kiat belajar, Amelia  mengatakan sama dengan teman-teman yang lain. Intinya adalah berdoa dan berusaha. Kala menghadapi UN, dia mempunyai tips khusus, yakni memacu semangat belajar dan tidak berleha-leha.
“Sebenarnya waktu mau UN saya deg-degkan, kayak temen-temen lainnya. Tapi, alhamdulillah, waktu itu Bapak dan Ibu serta para guru yakinin saya sehingga mampu mengurangi rasa gugup,†tutupnya.**(AN)
Berita Aceh Barat
Sumber berita : http://diliputnews.com/amelia-peraih-nilai-tertinggi-di-sman-1-meulaboh.html
Indentitas Pribadi :
Nama : Amelia
Lahir : 4 Juli 1995
Sekolah : SMAN 1 Meulaboh
Nama Ayah : Yusri
Nama Ibu : Siti Arwan
Hobi : Membaca dan Menyanyi
Cita-cita : Guru
Perstasi : Mendapat Nilai UN Tertinggi
Untuk medapatkan nilai terbaik Ujian Nasional (UN), Amelia (17) siswi SMAN 1 Meulaboh belajar dengan tekun dan serius. Nilai yang diperoleh mencapai 8,7 tertinggi di sekolahnya, Sabtu (26/5) lalu . Anak dari pasangan Yusri (50) dan Sitiwa Anwar (49) warga Desa Kampung Darat Kecamatan Johan Pahlawan juga sering mendapatkan rangking satu di setiap pembagian Raport.
Tidak ada yang menyangka bahwa Amelia, siswi SMAN 1 Meulaboh  menjadi peraih nilai tertinggi UN di sekolahnya. Remaja yang suka membaca buku dan menyanyi itu kepada Diliputnews,com mengatakan sama sekali tidak pernah berpikir bisa meraih hasil UN sedemikian fenomenal. Hasil UN yang di luar dugaannya itu membuat dirinyan sangat senang dan bersyukur.
Sepintas tidak ada yang istimewa dari diri Amelia. Amelia juga berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya Yusri (50) hanya seorang Satpam di Badan Urusan Logistik (Bulog). Ia bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Walaupun keseharian penuh dengan kesederhanaan tidak menghalangi ia untuk mendapatkan nilai tertinggi.
Dirumah seorang Amelia tinggal bersama dua orang tuanya. Ia juga adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Perempuan berjilbab itu terlihat bangga atas hasil spektakuler yang dicatatkan anak bungsu itu. Suasana haru terjadi dalam sekejap.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan nilai tertinggi di sekolah. Karena banyak orang lain di sekolah ini yang lebih pintar di bandingkan saya. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT telah mengabulkan doa sayaâ€, tuturnya Amelia.
Di saat belajar, Amelia dilarang menonton TV dan keluar malam oleh kedua orang tuanya. Apalagi, saat pelaksanaan, Amelia belajar dengan sangat serius, dia benar-benar diawasi oleh kedua orang tuanya.
Disiplin yang ketat, rupanya membuahkan hasil, “ Mungkin ini semua karena hasil dari hidup di siplin yang di terapkan di rumah oleh orang tua saya,†ujarnya.
Selain soal belajar, Orang tau Amelia selalu meminta anaknya shalat. Sikap tegas kedua orang tuanya itu diakui Amelia. Remaja manis tersebut mengatakan dua orang tuanya sangat tegas.
“Ayah dan Ibu sangat tegas. Tapi saya mematuhi karena ingin meraih masa depan yang baik. saya hanya berusaha belajar yang baik dan tak pernah terpikirkan bisa meraih nilai ujian nasional tertinggi,†tutur Amelia yang ingin menjadi Guru itu.
Dia juga mengungkapkan bahwa memiliki kelebihan saka membaca. Terutama dari sisi ketekunan dan kerajinan belajar. Motivasi belajarnya tinggi serta menunjukkan sikap yang sopan dan santun. Gadis kelahiran 4 Juli 1995  tersebut sering  mengerjakan tugas dengan baik sehingga mendapat nilai yang bagus.
Amelia menilai, “suasana keluarga cukup kondusif dalam mendidik. Suasana tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar saya. Beban psikologis yang saya tanggung saat mengikuti UN mampu saya kurangi berkat dukungan orang tua,†katanya.
Amelia terlihat gembira, namun tetap tenang. Kepada Diliputnews.com, siswi yang aktif di sekolah itu, tak lupa bersyukur kepada Allah SWT. Dia sangat berterima kasih kepada dua orang tuanya, para guru, serta teman-teman yang berjuang bareng ketika menghadapi UN.
Dia mengaku sangat kaget. Sebab, di antara sekian banyak teman, banyak yang lebih pintar dari pada dirinya. Bahkan, dia kerap belajar dari teman-teman yang lebih pintar. “Aku kaget pas dengar kepala sekolah mengatakan nilai saya terbaik . Kayaknya enggak mungkin,†ucapnya.
Ditanya rencana selepas lulus SMA, Amelia ingin meneruskan kuliah di UNSYIAH (Universitas Syahkuala) Banda Aceh. Gadis kalem itu bercita-cita ingin menjadi seorang Guru.
Berbicara tentang kiat belajar, Amelia  mengatakan sama dengan teman-teman yang lain. Intinya adalah berdoa dan berusaha. Kala menghadapi UN, dia mempunyai tips khusus, yakni memacu semangat belajar dan tidak berleha-leha.
“Sebenarnya waktu mau UN saya deg-degkan, kayak temen-temen lainnya. Tapi, alhamdulillah, waktu itu Bapak dan Ibu serta para guru yakinin saya sehingga mampu mengurangi rasa gugup,†tutupnya.**(AN)
Berita Aceh Barat
Sumber berita : http://diliputnews.com/amelia-peraih-nilai-tertinggi-di-sman-1-meulaboh.html
No comments:
Write comments