Puluhan Honorer Demo Polres Agara
Laporan: Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
AcehBarat NEWS, KUTACANE " Puluhan tenaga honorer yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Aceh Tenggara, Sabtu (5/5) berunjuk rasa di depan Mapolres Agara. Mereka menutnut tiga rekan mereka yang ditahan karena terlibat pengerusakan gedung DPRK Kutacane beberapa waktu lalu, dapat dilepas untuk penangguhan.
Para pendemo yang mengusung berbagai poster itu antara lain bertulis "tangkap Kepala BKD, tangkap penerima suap kategori I, bebaskan rekan kami yang ditahan, mana keadilan Polres Agara. Para pendemo juga sempat meblokir jalan dengan mereka duduk di atas badan jalan di depan gedung DPRK Agara, sehingga beberapa saat sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas.
Para pendemo itu disambut Kapolres Agara, AKBP Trisno Riyanto, didampingi Waka Polres Kompol Godman Sigiro, Kasat Reskrim, Iptu M Firdaus, dan sejumlah perwira Polisi.
Pajriansyah, yang memcakan pernyataan antara lain menyaakan mereka turun ke jalan untuk mendapat keadilan hukum menyusul tiga rekan mereka yang ditahan pihak Polres Agara.
"Hal ini kami sampaikan kepada Kapolres Agara, kami menuntut, tangkap dan adili sesuai hukum yang berlaku, Kepala Dinas BKD yang diduga terlibat memanipulasi data honorer, bebaskan rekan kami dari jeruji besi, yang karena mereka hanya meminta haknya melakukan tindak pidana seperti tuan-tuan itu yang telah memanipulasi data mereka,tangkap dan adili mereka yang terlibat di dalam manipulasi semua data honorer ini. Tangkap dan periksa ketua team verifikasi database tahun 2010 serta tegakan supremasi hukum dengan seadil-adilnya di bumi sepakat segenap," teriak Pajriansah.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Trisno Riyanto, menanggapi tuntutan para pendemo, mengaku pihaknya bukan tidak mau memberikan penangguhan tapi perlu proses dan surat permohonan penangguhan sudah diterima.
Kapolres minta bersabar karena sedang proses penyidikan, dan kasus yang melibatkan kepala BKD, AKBP Trisno, secepatnya akan tuntas. Serambinews
No comments:
Write comments