Tidak Ada Kebebasan Pers Yang Ada Kemerdekaan Pers
Banda Aceh | Diliputnews â€" Dalam rangka memperigati hari Pers sedunia Aliansi Jurnalis Independen (AJI ) mengadakan diskusi kebebasan pers, di Gedung Sultan Salim II kamis 03 mai 2012.
Acara yang di mulai pukul 09: 00 itu turut di hadiri beberapa nara sumber, yaitu, Nurdin Hasan, Wartawan Senior, Nasir Jamir Komisi Tiga DPR RI, Samsul Kahar Direktur Harian Serambi Indonesia, dan Dr. Zaini Abdullah, kandidat Gubernur terpilih priode 2012 â€" 2017.
Dr. Zaini Abdullah, mengatakan pers harus selalu bijak dalam manyajikan berita, dan tidak hanya mementingkan bisnis, Pers juga harus mampu memberitakan bagaimana cara â€" cara berpolitik yang santun dalam masyarakat.
Zaini, ketika menjawab pertanyaan ada kekhawatiran pers, terhadap pembungkaman pemimpin baru terhadap pers, kami minta untuk tidak terlalu khawatir tentang hal ini, “ karna kami bukanlah “Gam †semasa konflik, tegas Zaini.
Kami minta Kepada pers untuk tidak memihak kepada pemerintah atau bersikap mendukung partai aceh, karna pers partisan sama juga dengan mengali kubur sendiri, ungkap nya.
Samsul Kahar, direktur harian serambi Indonesia, ada dua hal yang mendai hambatan pesr selama ini, baikpun internal maupun ekternal.
Kebenaran itu relatif ungkapnya “ apa yang benar menurut kita, belum tentu benar menurut orang lain, hal yang menjadi masalah dalam pemberitaan, di samping itu, pers juga di hadapkan kepastian hukum yang tidak objektif, Meskipun demikian jangan arogan menjadi insane pers tegas nya.
Nasir Jamil komisi tiga DPR RI, tidak ada kebebasan pers, yang ada Kemerdekaan Pers, Kemerdekaan pers ini perlu di rangkai dengan etika moral dan hukum.
Nurdin hasan, wartawan senior, kebebasan pers di aceh baru kita rasakan setelah tsunami mehantam aceh, walaupu begitu , masih ada juga kejadian â€" kejadian terol terhadap pesr.
Kedepan jika ada pemberitaan yang tidak memuaskan harapan kita, agar memakai hak jawab, kalaupu itu tidak mumpung tempuhlah melalui jalur hukum, jangan lansung menerol. ungkapnya.
Oleh : T.Hendra Keumala
Berita Aceh Barat
Banda Aceh | Diliputnews â€" Dalam rangka memperigati hari Pers sedunia Aliansi Jurnalis Independen (AJI ) mengadakan diskusi kebebasan pers, di Gedung Sultan Salim II kamis 03 mai 2012.
Acara yang di mulai pukul 09: 00 itu turut di hadiri beberapa nara sumber, yaitu, Nurdin Hasan, Wartawan Senior, Nasir Jamir Komisi Tiga DPR RI, Samsul Kahar Direktur Harian Serambi Indonesia, dan Dr. Zaini Abdullah, kandidat Gubernur terpilih priode 2012 â€" 2017.
Dr. Zaini Abdullah, mengatakan pers harus selalu bijak dalam manyajikan berita, dan tidak hanya mementingkan bisnis, Pers juga harus mampu memberitakan bagaimana cara â€" cara berpolitik yang santun dalam masyarakat.
Zaini, ketika menjawab pertanyaan ada kekhawatiran pers, terhadap pembungkaman pemimpin baru terhadap pers, kami minta untuk tidak terlalu khawatir tentang hal ini, “ karna kami bukanlah “Gam †semasa konflik, tegas Zaini.
Kami minta Kepada pers untuk tidak memihak kepada pemerintah atau bersikap mendukung partai aceh, karna pers partisan sama juga dengan mengali kubur sendiri, ungkap nya.
Samsul Kahar, direktur harian serambi Indonesia, ada dua hal yang mendai hambatan pesr selama ini, baikpun internal maupun ekternal.
Kebenaran itu relatif ungkapnya “ apa yang benar menurut kita, belum tentu benar menurut orang lain, hal yang menjadi masalah dalam pemberitaan, di samping itu, pers juga di hadapkan kepastian hukum yang tidak objektif, Meskipun demikian jangan arogan menjadi insane pers tegas nya.
Nasir Jamil komisi tiga DPR RI, tidak ada kebebasan pers, yang ada Kemerdekaan Pers, Kemerdekaan pers ini perlu di rangkai dengan etika moral dan hukum.
Nurdin hasan, wartawan senior, kebebasan pers di aceh baru kita rasakan setelah tsunami mehantam aceh, walaupu begitu , masih ada juga kejadian â€" kejadian terol terhadap pesr.
Kedepan jika ada pemberitaan yang tidak memuaskan harapan kita, agar memakai hak jawab, kalaupu itu tidak mumpung tempuhlah melalui jalur hukum, jangan lansung menerol. ungkapnya.
Oleh : T.Hendra Keumala
Berita Aceh Barat
No comments:
Write comments