Nelayan Belawan Tewas Diserang Perompak
Laporan Rahmad Wiguna | Medan
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Asman alias Incek (34), nelayan tradisional asal Jalan YP Hijau, Labuhandeli, Medan Marelan, Rabu (25/4) kemarin tewas diserang kawanan perompak di perairan Belawan, Sumatera Utara. Jasad korban ditemukan sehari kemudian, dan langsung dikebumikan di TPU Labuhandeli, Kamis (26/4/2012).
Peristiwa maut itu terjadi saat korban bersama dua rekannya, Afrizal, Syahrial melaut di kawasan Bouy 5. Sekira pukul 03.00 WIB, kapal yang ditumpangi korban disergap dua kapal boat bermuatan belasan orang bersenjata tajam.
"Kami langsung diserang, karena takut kami langsung terjun ke laut," kata Syarhrial ketika melayat ke rumah korban.
Naas bagi korban, sebelum menerjunkan diri ke laut, korban terkena sabetan senjata tajam. Jasad korban sempat dinyatakan hilang, sebelum ditemukan tim patrolo keamanan laut di seputaran lokasi. Sedangkan dua korban selamat ditolong kapal nelayan lainnya selang 30 menit kemudian.
Menurut Syahrial, kawanan pelaku langsung merampas seluruh ikan hasil tangkapan mereka. Selanjutnya pelaku menenggelamkan kapal korban dan langsung kabur ke laut lepas.
"Kami tidak tau mereka dari mana, karena suasananya gelap," tukasnya.
Jasad korban sendiri langsung dimakamkan pada Kamis (26/4/2012) di TPU Labuhandeli. Syahrial mengaku sudah melaporkan kasus itu ke Polres Pelabuhan Belawan. (rw)
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Asman alias Incek (34), nelayan tradisional asal Jalan YP Hijau, Labuhandeli, Medan Marelan, Rabu (25/4) kemarin tewas diserang kawanan perompak di perairan Belawan, Sumatera Utara. Jasad korban ditemukan sehari kemudian, dan langsung dikebumikan di TPU Labuhandeli, Kamis (26/4/2012).
Peristiwa maut itu terjadi saat korban bersama dua rekannya, Afrizal, Syahrial melaut di kawasan Bouy 5. Sekira pukul 03.00 WIB, kapal yang ditumpangi korban disergap dua kapal boat bermuatan belasan orang bersenjata tajam.
"Kami langsung diserang, karena takut kami langsung terjun ke laut," kata Syarhrial ketika melayat ke rumah korban.
Naas bagi korban, sebelum menerjunkan diri ke laut, korban terkena sabetan senjata tajam. Jasad korban sempat dinyatakan hilang, sebelum ditemukan tim patrolo keamanan laut di seputaran lokasi. Sedangkan dua korban selamat ditolong kapal nelayan lainnya selang 30 menit kemudian.
Menurut Syahrial, kawanan pelaku langsung merampas seluruh ikan hasil tangkapan mereka. Selanjutnya pelaku menenggelamkan kapal korban dan langsung kabur ke laut lepas.
"Kami tidak tau mereka dari mana, karena suasananya gelap," tukasnya.
Jasad korban sendiri langsung dimakamkan pada Kamis (26/4/2012) di TPU Labuhandeli. Syahrial mengaku sudah melaporkan kasus itu ke Polres Pelabuhan Belawan. (rw)
No comments:
Write comments