Merasa Diserempet, Pengendara Sepeda Motor Aniaya Sopir L300
SERAMBINEWS, INDRAPURI - Seorang sopir kendaraan minibus L300 mengaku diancam dan diserang secara fisik ketika kendaraan yang dibawanya dari Medan menuju Banda Aceh dihentikan orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis RX King diperlintasan lurus Indrapuri, pada siang pukul 11:30 WIB (22/5).
Bukan hanya mengintimidasi dan memukuli sang sopir. Laporan dari warga yang tidak maudisebutkan identitasnya menyebutkan bahwa orang tidak dikenal tersebut juga mengeluarkan senjata tajam jenis rencong yang diarahkan ke sopir L300. Para penumpang minibus kontan menjerit histeris melihat kejadian tidak terduga ini berlangsung didepan mata mereka, termasuk seorang anak dari penumpang minibus naas itu ikut menangis karena ketakutan.
Warga melaporkan bahwa kejadian bermula ketika sopir L300 dari Medan menuju banda Aceh secara tidak sengaja mencoba melewati sebuah bus dilintasan sebuah jembatan Indrapuri. Namun saat L300 mencoba menyelip bus, seorang pengendara sepeda motor RX King yang datang dari arah berlawanan terpaksa harus menyingkir ke pinggir lintasan mencoba mengelak dan nyaris terjatuh ke parit.
Tak dinyana, pengendara RX King tersebut langsung mengejar mobil L300 tersebut dan dengan amarah tinggi menghentikan sang sopir untuk menepi dengan mengacung-acungkan sebilah rencong. Sopir L300 yang merasa ketakutan akhirnya menghentikan laju mobilnya. Saat itulah pengendara RX King langsung melayangkan bogem mentah secara bertubi-tubi ke arah sopir L300.
Bukan hanya melakukan penganiayaan, pengendara RX King tak dikenal itu juga merusak kedua kaca spion mobil L300 hingga hancur berantakan. Aksi kekerasan jalanan ini menjadi tontonan warga yang melintas, namun tidak ada yang berani mendekat sebab pelaku penganiaya tampak begitu beringas.
Menurut pengakuan sopir naas yang disampaikan kepada warga, bahwa dirinya tidak bermaksud menyerempet pengendara RX King tersebut, ' saya mencoba melewati bus didepan karena jalan begitu sempit. saya tidak menyangka dia (pelaku) ternyata mengejar saya dan memukul saya dengan membawa serta sebilah rencong. Untungnya saya sudah meminta maaf kepada dia agar dia tidak melakukan kekerasan lebih lanjut kepada saya. tak apa, saya ikhlas meski badan saya sakit dan menderita kerugian.' Ujar sang sopir lirih seperti ditirukan warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber
Bukan hanya mengintimidasi dan memukuli sang sopir. Laporan dari warga yang tidak maudisebutkan identitasnya menyebutkan bahwa orang tidak dikenal tersebut juga mengeluarkan senjata tajam jenis rencong yang diarahkan ke sopir L300. Para penumpang minibus kontan menjerit histeris melihat kejadian tidak terduga ini berlangsung didepan mata mereka, termasuk seorang anak dari penumpang minibus naas itu ikut menangis karena ketakutan.
Warga melaporkan bahwa kejadian bermula ketika sopir L300 dari Medan menuju banda Aceh secara tidak sengaja mencoba melewati sebuah bus dilintasan sebuah jembatan Indrapuri. Namun saat L300 mencoba menyelip bus, seorang pengendara sepeda motor RX King yang datang dari arah berlawanan terpaksa harus menyingkir ke pinggir lintasan mencoba mengelak dan nyaris terjatuh ke parit.
Tak dinyana, pengendara RX King tersebut langsung mengejar mobil L300 tersebut dan dengan amarah tinggi menghentikan sang sopir untuk menepi dengan mengacung-acungkan sebilah rencong. Sopir L300 yang merasa ketakutan akhirnya menghentikan laju mobilnya. Saat itulah pengendara RX King langsung melayangkan bogem mentah secara bertubi-tubi ke arah sopir L300.
Bukan hanya melakukan penganiayaan, pengendara RX King tak dikenal itu juga merusak kedua kaca spion mobil L300 hingga hancur berantakan. Aksi kekerasan jalanan ini menjadi tontonan warga yang melintas, namun tidak ada yang berani mendekat sebab pelaku penganiaya tampak begitu beringas.
Menurut pengakuan sopir naas yang disampaikan kepada warga, bahwa dirinya tidak bermaksud menyerempet pengendara RX King tersebut, ' saya mencoba melewati bus didepan karena jalan begitu sempit. saya tidak menyangka dia (pelaku) ternyata mengejar saya dan memukul saya dengan membawa serta sebilah rencong. Untungnya saya sudah meminta maaf kepada dia agar dia tidak melakukan kekerasan lebih lanjut kepada saya. tak apa, saya ikhlas meski badan saya sakit dan menderita kerugian.' Ujar sang sopir lirih seperti ditirukan warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber
No comments:
Write comments